Matakompas.com Dumai – Proyek pembangunan di kota Dumai terus berjalan lancar namun usai selesainya proyek proyek tersebut terjadi keluhan pada kontraktor perusahaan daerah, karna anggaran dana proyek belum di cairkan oleh Pemko Dumai sampai saat ini.(11/12/2024)
Hal tersebut di ketahui saat beberapa pemborong atau kontraktor melaporkan kepada Badan Pengusaha Pemuda Pancasila (BP3) Kota Dumai, yang membuat Ketua BP3 angkat bicara terkait keluhan tersebut.
Anggaran yang terbatas membuat kegiatan di Pemko Dumai jadi tunda bayar, sejumlah kegiatan di Pemerintah Kota Dumai terjadi tunda bayar dikarenakan kondisi keuangan Pemko Dumai yang tidak mencukupi.
Terkait hal tersebut ketua BP3 Syahrul Ramadhan mengatakan saat ini kondisi keuangan pemko dumai sedang tidak baik.
“Berdasarkan surat masuk ke BP3 terkait pengusaha kecil yang telah selesai kejo belom di bayoo dan Kami jugo sudah ikuti rapat terbatas dengan salah satu Ketua asosiasi pengusaha kontruksi (Gapensi) Kota Dumai yang membenarkan dan minta BP3 untuk membantu teman kontraktor lokal ,orang-orang awak Dumai yang tepekek semuo, dah bahayo miko ni lah maju eee..sapa sahabat kita ketuo gapensi kota dumaiiii, ” Ujar tegas Ketua BP3 ke media ini.
Dari laporan yang masuk atau melalui surat yang dilayangkan ke BP3, ketua BP3 berharap pemko dumai segera menyelesaikan permasalahan ini agar pengusaha- pengusaha lokal dan kecil tidak lagi merasa di rugikan dengan penundaan bayar ini.
BP3 Kota Dumai juga sudah layangkan surat ke DPRD kota Dumai untuk dibantu menengahi permasalahan ini, dan jika tidak ada jalan penyelesaian dalam 2×24 jam pihak BP3 kota Dumai akan lakukan aksi sesuai dengan surat yang sudah dilayangkan.(Gh.Nugraha)