Ponorogo, MATAKOMPAS.com-, Meski masih dalam proses pengerjaan pembangunan face off yang berada di Jalan Urip Sumoharjo dengan anggaran 6 Milyar lebih yang berasal dari APBD tahun 2022, membuat LSM 45 geram.
Pasalnya dalam pengerjaan tersebut diduga asal asalan dan mempunyai kwalitas yang buruk.
Dalam keterangannya Ketua LSM 45, Muh.Yhanie saat mendatangi lokasi pengerjaan pada Minggu (9/10/2022) mengatakan bahwa proyek dengan senilai 6 M lebih kok seperti ini, batu koral aja masih kelihatan padahal sudah dalam pengecoran dan bila di pegang juga “mrothol” atau mudah melupas.
Muh Yhanie menduga bahwa proyek face off ini asal-asalan pengerjaannya, jangan jangan material yang digunakan juga asal asalan saja.Selain itu tumpukan bekas material yang lama menumpuk dan tidak segera di angkut, ini jelas mengganggu pengendara jalan yang melintas.
Yhani berharap agar DPUPKP segera turun tangan untuk melihat langsung kondisi dilapangkan. “Jika memang ditemukan cor kurang baik, harus segera diambil tindakan sesuai kewenangannya. Jangan sampai proyek tidak sesuai dengan spesifikasi,”terangnya.
Sementara Jamus Kunto, Kepala DPUPKP saat dikonfirmasi diruang kerjanya pada, Senin (10/10/2022) mengatakan, untuk cor itu, secara volume ada dibagi beberapa pemeriksaan.
“Per kubik itu, diambil sampel untuk kemudian dites, baik dari sisi volume maupun kuat tekan,”terangnya.
Jamus menambahkan untuk Cor yang baru dituang, ada namanya tes lam, artinya untuk mengetahui kualitasnya. “Atau dikatakan kelumeren atau kekakasen. Nah, jika dilihat dari foto tadi, itu efek dari kekakasen. Akibatnya, ada kerikil yang tidak bisa ikut merekat,”ujarnya.
“Harusnya tidak ada muncul batu seperti itu. Cor harus rata dengan baik. “Dari beberapa titik yang seperti itu, akan kita uji, untuk diambil tindakan. Seperti harus dikupas dan dicor baru atau cukup dibersihkan saja,”imbuhnya.
Selain itu Jamus juga menjelaskan bahwa hal itu harus segera dilakukan, karena secara progres pekerjaan sudah waktunya ditindaklajuti dengan pemasangan granitnya.
Seperti diketahui, pembangunan trotoar Jalan Urip Sumoharjo dengan nilai kontrak 6,129 Miliar, sementara di Jalan Jendral Sudirman dengan nilai kontrak 2 miliar lebih.(nov)
