MANGUPURA, MATAKOMPAS.COM ! Kiprah Luh Ketut Ayu Wintariani menjalani kerja sosial sudah tidak perlu diragukan lagi. Sejak tahun 2004, wanita tangguh ini sudah terjun bermasyarakat. Misinya hanya satu, membuat masyarakat bali sehat dan sejahtera.
Sembari melakukan gerakan mensehatkan masyarakat, istri dari COE Jarrak Media Group I Putu Sudiartana ini, juga aktif memperkenalkan dan memasarkan produk herbal hasil rampah-rempah pertiwi negeri ini.
Produk herbal yang dihasilkan bernama minyak Belog. Produk ini mulai diproduksi sejak dua tahun lalu. Dia gencar memperkenalkan produk ini karena sejalan dengan visinya, mensehatkan masyarakat Bali.
Dengan berpikir logis atau Belog, Ketut Wintariani semakin gencar berupaya membantu masyarakat di bidang kesehatan. Lewat produk minyak Belog, selain berupaya menyehatkan masyarakat, juga bisa membantu memberdayakan petani di Bali, sehingga bisa meningkatkan taraf perekonomian.
“Produk herbal minyak Belog ini bahan dasarnya kan dari rempah-rempah yang ditanam. Jadinya ini membantu memberdayakan petani rempah di Bali,” ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (9/10/2022).
Gayung bersambut, gerakan menyehatkan masyarakat Bali melalui produk minyak Belog, mendapat apresiasi positif dari Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, yang mendukung pemanfaatan rempah-rempah kekayaan alam Bali menjadi bahan baku herbal.
Dukungan ini terungkap saat Ketut Wintariani bersama tim minyak Belod melakukan audensi dengan Bupati Badung.
“Bali boleh maju, jangan sampai dengan kemajuan Bali itu menggerus akar, adat dan budaya kita. Mengingat di Bali ini, orang pintar itu banyak, tetapi orang yang dermawan itu masih jarang,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Ayu Wintariani mengucapkan terima kasih atas dukungan Bupati Giri Prasta yang menerima Tim Minyak Belog seluruh Bali saat menggelar pelatihan di Puspem Badung, Minggu, 9 Oktober 2022.
Oleh karena itu, Ayu Wintariani bersama Tim Pengusada yang dipimpin Jero Mangku Belog kerapkali melakukan kegiatan sosial bertajuk Bakti Usada, yang bertujuan membantu masyarakat dari segi kesehatan, baik kesehatan fisik, mental maupun kesehatan ekonomi.
“Bukan hanya kesehatan fisik dan mental saja, namun, kami juga melakukan healing atau pengobatan secara gratis yang menyasar masyarakat umum di semua banjar se-Bali,” imbuhnya.
Lewat gerakan sosial ke masyarakat tersebut, pihaknya ingin menyadarkan masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan, baik kesehatan jasmani maupun serta sehat secara ekonomi. (ad)