Ponorogo,matakompas.com-, Guna menghadapi persoalan masalah kelangkaan pupuk jagung, masa tanam, panen dan pasca panen.Kini Bupati Sugiri Sancoko bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ber kolaboratif menyentuh Ponorogo.
Dengan bertajuk “Program Kolaboratif Ponorogo Hebat Bersama Makmur”, Komisaris PT Pupuk Kaltim Gustaaf AC Patty dengan Bupati Sugiri Sancoko secara langsung menanam jagung di Desa Ngasinan, Kecamata Jetis pada Senin (25/7/2022).
Nampak hadir dalam acara tersebut, Wakil Bupati, Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Jawa Timur , dan Sekda Ponorogo.
Dalam keterangan’nya Bupati Sugiri Sancoko menjelaskan bahwa melalui momentum program ini menjadi solusi bagi petani untuk menghadapi persoalan pada masa tanam, panen, dan pasca panen demi menciptakan skala usaha lebih besar serta mampu bersaing di pasar.
‘’Persoalan pupuk langka sampai penjualan hasil panen akan tuntas dalam program kolaboratif ini,’’ terangnya.
Selain itu, Bupati Sugiri Sancoko berharap agar ada regenerasi petani muda yang hebat, penciptaan kegiatan bisnis pertanian secara profesional dan tentunya untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispertahankan) Ponorogo Masun mengungkapkan bahwa program kolaboratif dengan BUMN akan mendukung percepatan capaian sejumlah indikator. Mulai pemantapan ketahanan pangan, peningkatan produksi bahan pangan, hingga tingkat konsumsi. Apalagi, pendampingan BUMN juga menyangkut akses pendampingan dan akses pasar karena membangun pertanian bersifat mandiri menjadi hal yang krusial.(ad/nov,)