Ketua MATAKIN Provinsi Bali, Ikuti Persembahyangan Hari Suci Xuan Tian Shang Di, di Klenteng Khongcu Bio Denpasar
Matakompas.com, Denpasar – Ketua Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (MATAKIN) Provinsi Bali, Ws. Adinatha Lie, S.E., bersama pengurus MATAKIN Provinsi Bali, ikuti persembahyangan Hari Suci Xuan Tian Shang Di, di Klenteng Khongcu Bio, Jalan Bisma No: 5 Denpasar, Minggu (3/4/2022).
Persembahyangan Hari Suci Xuan Tian Shang Di juga dihadiri Ketua Majelis Agama Khonghucu Indonesia (MAKIN) Kabupaten/Kota, Ketua Wanita Agama Khonghucu Indonesia (WAKIN) Denpasar, Ketua Klenteng Khongcu Bio Denpasar, Pemuda Agama Khonghucu Indonesia (PAKIN) Denpasar, Para Rohaniwan Khonghucu beserta Umat Agama Khonghucu dan warga tionghoa.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (MATAKIN) Provinsi Bali, Ws. Adinatha Lie, S.E., mengatakan, persembahyangan hari suci “Xuan Tian Shang Di ini dilaksanakan oleh keluarga besar Klenteng Khongcu Bio Denpasar dan umat Agama Khonghucu setiap satu tahun sekali yang jatuh pada tanggal 3 bulan 3 Imlek (Kong zi Li).
“Walaupun pandemi covid-19 di Kota Denpasar sudah mulai menurun, saya sebagai Ketua Majelis menghimbau umat yang melaksanakan persembahyangan hari suci “Xuan Tian Shang Di” tetap menerapkan protokol kesehatan”, kata Adinatha Lie.
Adinatha Lie menambahkan, Shen Ming Xuan Tian Shang Di adalah Shen Ming yang sangat dipercaya oleh umat Khonghucu sebagai Malaikat Bintang Utara yang kehadirannya menjelang kelahiran Nabi Khongcu/Kongzi dan dipercaya juga sebagai dewa Pengobatan dan penguasa alam gaib atau alam metafisik.
“Selain umat Khonghucu, umat lain yang percaya dan yakin atas berkah dan karunia beliau (xuan tian shang di) juga banyak yang datang sembahyang ke altar beliau, ada yang memohon kesehatan, dilancarkan rejeki dan memohon biar dikaruniai anak”, katanya.
Adinatha Lie juga mengajak semua umat khonghucu sembahyang dan sujud bakti kehadapan Tuhan Yang Maha Esa dan para Shen Ming setiap perayaan hari – hari suci Agama Khonghucu.
“Kita Umat Khonghucu sudah seharusnya melaksanakan ajaran Nabi Khongcu/Kongzi, Karena beliau dipercaya sebagai Mutuo (Genta Rohani)”, kata Adinatha Lie.
Adinatha Lie menambahkan Acara persembahyangan Xuan Tian Shang Di, dimeriahkan dengan pementasan Barong Sai Genta Suci.
Penulis/Editor : Agus Jaya.