Daerah

Gotong Royong Sisihkan Dana Pribadi, Bagus Alit Sucipta, ARW, Lanang Umbara dan Bima Nata Gelontorkan 400 Paket Beras di Desa Adat Getasan, Petang, Kabupaten Badung

Matakompas.com, Mangupura – Anggota DPRD Provinsi Bali Fraksi PDI Perjuangan I Bagus Alit Sucipta, SH., yang akrab disapa Gus Bota bersama Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Dapil Bali, I Gusti Agung Rai Wirajaya, S.E., M.M., atau ARW didampingi Anggota DPRD Kabupaten Badung Dapil Petang, I Gusti Lanang Umbara, S.Sos., dan Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Petang, Made Bima Nata melaksanakan kegiatan Bakti Sosial PDI Perjuangan berupa pembagian sejumlah beras, bertempat di Wantilan Pura Desa, Desa Adat Getasan, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, pada Sabtu (12/2/2022).

Turut hadir, Bendesa Adat Getasan, Ketua Ranting PDI Perjuangan Desa Getasan, Semeton GB (Gus Bota) serta para undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Bagus Alit Sucipta menyebutkan, dirinya bersama Agung Rai Wirajaya (ARW), Gusti Lanang Umbara dan Made Bima Nata tetap konsisten berada ditengah-tengah masyarakat, walau diterjang pandemi Covid-19, dengan menggelontorkan 400 paket beras seberat 5 Kilogram. Hal ini disebutkan sebagai bentuk nyata yang diberikan langsung kepada Krama Desa Adat Getasan.

Hal senada juga disampaikan Anggota DPRD Kabupaten Badung Dapil Petang, I Gusti Lanang Umbara, S.Sos., dan juga Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Petang, Made Bima Nata yang menyampaikan, bahwa kehadiran Bagus Alit Sucipta dan Agung Rai Wirajaya ditengah-tengah masyarakat Desa Adat Getasan sebagai bentuk perhatian dan rasa sayangnya, ditengah-tengah terjangan pandemi. Bahkan, Gusti Lanang Umbara menyebut dengan istilah menitipkan Desa Adat Getasan, yang berarti apa yang menjadi kebutuhan dan kepentingan masyarakatnya kedepannya bisa terpenuhi dan terealisasi dengan baik.

Diakhir sambutannya, Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Petang, Made Bima Nata mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran Bagus Alit Sucipta dan Agung Rai Wirajaya serta Gusti Lanang Umbara yang telah menyalurkan bantuan sejumlah beras. Kedepannya, Bima Nata berharap, program-program yang bermanfaat baik bagi masyarakat ditengah pandemi, agar dilakukan secara berkelanjutan.

Pada kesempatan tersebut, Bagus Alit Sucipta, Agung Rai Wirajaya, Gusti Lanang Umbara dan Made Bima Nata melakukan kegiatan Bakti Sosial secara bergotong royong, dengan cara menyisihkan dana pribadi untuk dibelikan beras yang kemudian dikembalikan lagi untuk kepentingan masyarakat.

 

“Hal ini merupakan program partai PDI Perjuangan yang dijalankan secara gotong royong. Melalui pembagian sembako ini sebagai bukti sayang Gus Bota bersama anggota legislatif Fraksi PDI Perjuangan lainnya kepada Krama Desa Adat Getasan”, tegasnya.

Untuk itu, Bagus Alit Sucipta mengucapkan terima kasih atas sambutan yang luar biasa dari Krama Desa Adat Getasan. Apalagi, pada Pemilihan Legislatif 2019, Krama Desa Adat Getasan telah memberikan kemenangan mutlak, yang mengantarkan Bagus Alit Sucipta duduk sebagai anggota DPRD Provinsi Bali periode 2019-2024.

“Setiap TPS di Desa Adat Getasan, saya menang mutlak. Saya ucapkan terima kasih”, terangnya.

Lanjutnya, sebagai kader partai PDI Perjuangan, Bagus Alit Sucipta bersama ARW dan Gusti Lanang Umbara serta Made Bima Nata bertugas menyerap aspirasi masyarakat di masing-masing wilayah, misalnya di banjar-banjar untuk hadir ditengah-tengah masyarakat, yang bertujuan ikut serta memotivasi masyarakat, agar tetap semangat menghadapi masa pandemi Covid-19.

Terlebih lagi, pihaknya tidak mengetahui sampai kapan pandemi ini akan berakhir. Untuk itu, pihaknya mengingatkan Krama Desa Adat Getasan, untuk menjaga kesehatan tubuh dan selalu mematuhi protokol kesehatan.

Bahkan, Bagus Alit Sucipta tak segan-segan melontarkan pujian atas kepatuhan Krama Desa Adat Getasan yang telah menerapkan protokol kesehatan dan masyarakatnya hingga kini tetap bersatu padu.

“Tugas saya, hanya melanjutkan saja agar masyarakatnya tetap bersatu dan program yang belum berjalan, bisa dilanjutkan. Untuk itu, diharapkan agar Krama Desa Adat Getasan tetap bersatu padu. Ada saya, Bagus Alit Sucipta, ada Agung Rai Wirajaya dan Jik Lanang Umbara serta Bima Nata. Jadi, semua anggota Dewan dari Kabupaten, Provinsi dan Pusat lengkap ada. Tetap satukan barisan, itu harapan kami. Jika sudah bersatu, saya yakin, apapun kebutuhan masyarakat pasti terealisasi,” pungkas Bagus Alit Sucipta dengan penuh semangat.

Sementara itu, Agung Rai Wirajaya atau ARW menyatakan, sebagai anggota dan kader partai PDI Perjuangan, yang telah duduk di masing-masing tingkatannnya, dalam masa pandemi Covid-19 ditugaskan Ketua Umum PDI Perjuangan, Ibu Megawati Soekarnoputri, untuk hadir ditengah-tengah masyarakat dalam rangka membantu kondisi masyarakat yang terdampak pandemi.

“Dalam situasi pandemi, kami terus membantu masyarakat dan melihat kondisi serta situasi perkembangan, apakah Covid-19 ini, yang sekarang disebut Omicorn terjadi kenaikan atau seperti apa. Untuk itu, masyarakat harus mematuhi protokol kesehatan. Tentunya, kondisi ini harus diatasi dengan menyampaikan kepada masyarakat, agar Vaksin Ketiga ini, yaitu Vaksin Booster harus kita jalankan dengan segera”, bebernya.

Disebutkan ARW, Bali akan didaulat menjadi tuan rumah dan kedepannya, Bali akan banyak menghadapi event internasional. Oleh karena itu, diharapkan, event internasional yang digelar di Bali, bisa membangkitkan kembali ekonomi Bali dari keterpurukan. Mengingat, Bali menduduki posisi ke-34 akibat pertumbuhan ekonomi Bali drop atau turun drastis. Oleh karena itu, pada Triwulan pertama, ARW berupaya mendorong masyarakat, agar tetap taat mematuhi protokol kesehatan.

Bahkan, pihaknya merasa bersyukur kepada Pemerintah Provinsi Bali, bahwa Bali sudah diberikan dan disiapkan untuk melakukan karantina bagi tamu-tamu yang ingin berwisata dari luar negeri ke Bali. Hal ini bertujuan untuk membangkitkan kembali pertumbuhan ekonomi Bali kearah lebih baik lagi.

“Ketika kita taat protokol kesehatan dan kesehatan kita terjaga dengan baik, tentunya akan memberikan manfaat dan faedah bagi kita semuanya, khususnya bagaimana meningkatkan perekonomian serta akan dilihat dunia internasional dan nasional bahwa Bali telah siap menerima kunjungan tamu dan siap juga menerima karantina, untuk tamu yang datang dari luar Bali, baik luar negeri maupun dalam negeri”, pungkasnya. (red).

  Banner Iklan Rafting Jarrak Travel

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button