Bersih-Bersih Sungai dan Bedah Karya Para Juara Lengkapi Acara Pengumuman Pemenang Lomba Fotografi “Pesona Ayung” Desa Kesiman Petilan

admin | Sab, 11 September 21 - 21:59 WIB

0 1 minute read

Matakompas.com, Kesiman Petilan – Bertepatan hari raya “Tumpek Landep” diadakan Pengumuman Pemenang Fotografi “Pesona ayung” di Centre Point Bantaran Sungai.

Sebuah momen yg sangat ditunggu-tunggu oleh semua peserta lomba dan juga warga, ini terlihat dari antusiasnya kehadiran peserta di hari pengumuman, Sabtu (11/9/21).

Setelah dilakukan penilaian yang alot oleh tim juri, karena kualitas karya yang hampir semua bagus, akhirnya tim juri bisa menentukan para pemenang.

Acara hari ini dihadiri oleh Perbekel, BPD, LPM, Para Pelaksana Kewilayahan (Kadus), komunitas pencinta sungai Br. Abian Nangka Kaja dan Banjar Kedaton yang tergabung dalam Komunitas di desa “Gas Kopling (Gerakan Aksi Sosial komunitas Pecinta lingkungan) Desa Kesiman Petilan. Tampak Hadir juga Tokoh masyarakat penggiat lingkungan.

Acara diawali dengn bersih-bersih sungai dan dilanjutkan dengan Penetapan Komunitas Gas kopiing Desa Kesiman Petilan oleh PerbekelI I Wayan Mariana.

Setelah itu dilanjutkan dengan acara pemgumuman pemenang Lomba sekaligus sesi “Bedah Karya Para Juara” oleh Bapak Bayu Permana, yang aktif menjadi dosen ISI Bali

“saya sangat terkejut dan sekaligus bangga, ternyata hasil karya peserta sangat bagus kualitasnya, sehingga tim juri sempat kesulitan menentukan siapa-siapa yang juara.

Rata-rata hasil karya yang masuk sudah memenuhi tema “Pesona sungai Ayung” yaitu Lanscafe, Vegetasi, Human Interest dan Kritik Sosial” ujar Bayu permana membuka sesi bedah karya.

“Yang membedakan karya-karya ini adalah sudut pengambilan, Fokus, kesesuaian Realit, cahaya, editing dan tema atau pesan yg mau disampaikan, kadang peserta terlalu berlebihan dalam editing atau juga kurang dalam editing” lanjutnya.

Sesi pengumuman dan bedah karya diakhiri dengan harapan agara kedepan lomba dibuat dalam kategori terbuka untuk umum sehingga potensi sungai semakin dikenal oleh kalangan luar desa juga.